Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tetap Produktif di Rumah dengan Daur Ulang Plastik

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memungkinkan siapa saja untuk mencoba hal baru di rumah. Salah satunya dengan daur ulang plastik sebagai salah satu kegiatan produktif yang bisa di lakukan di rumah.

ppke.feb.ub.ac.id
Kegiatan ini bisa menjadi satu yang menarik bila dilakukan bersama-sama satu keluarga. Selain tidak membutuhkan bahan yang sulit bisa jadi semua sudah ada di rumah.

Mungkin kita tak begitu yakin bila sampah khususnya plastik bisa di daur ulang menjadi barang-barang yang memiliki nilai lebih. Daur ulang plastik bisa di lakukan dengan sedikit kreatifitas dan telah banyak mereka yang melakukan.

Meski terlihat sederhana tetap harus diperhatikan tahapan demi tahapan untuk memastikan tidak ada bahaya mengintai di kemudian hari. Plastik sering kali di gunakan untuk mengemas barang-barang yang tak jarang ada kandungan kimia di dalamnya.

Baca juga: Mengintip Objek Wisata di Kabupaten Semarang

Dan berikut tahapan secara sederhana untuk daur ulang plastik:
 

1.    Kenali jenisnya
Plastik memiliki jenis yang sangat banyak. Jenis ini di buat pabrik tentu saja sesuai peruntukan. Hanya saja kita ketika ingin daur ulang plastik harus tahu untuk memudahkan proses sortir.

Plastik yang ada di sekitar kita antara lain
a.    PET atau PETE (politilena terephthalate). Jenis ini paling banyak ditemukan dan bentuknya antara lain adalah botol minuman kemasan, minuman ringan, air mineral, toples, minyak sayur dan lain-lain.
b.    HDPE (Politilena berkepadatan tinggi). Jenis ini biasanya di gunakan untuk kemasan susu, jus, pembersih, yoghurt dan sejenisnya.
c.    V (Vinil) atau PVC. Akan kita temukan pada kemasan pembersih kaca, sabun, shampo, hingga pelapis bangunan yang tahan cuaca. Berbagai material untuk kebutuhan rumah tangga biasanya juga terbuat dari bahan ini.   
d.    LDPE (Politilena berkepadatan rendah). Biasanya akan mudah d temukan untuk kantong plastik, botol pencet atau kantong roti.
e.    PP (polipropilena). Sampah plastik yang berasal dari sedotan, bungkus yoghurt, botol sirup, kecap, botol pil, hingga tutup kemasan
f.    PS (polistirena). Benda ini akan ditemukan pada piring atau mangkuk sekali pakai, kemasan Compack Disk, karton telur, bungkus makanan dan lain-lain.

2.    Sortir
Setelah mengetahui jenis plastik itu sendiri ada baiknya mulai pisahkan sesuai dengan jenisnya. Hal ini tentu saja untuk memudahkan dalam proses daur ulang plastik.

Diantara sekian banyak cara daur ulang yang paling digemari untuk usaha perorangan tentu saja untuk jenis PET atau politilena terephthalate. Mungkin kita pernah melihat tas daur ulang plastik yang berasal dari kemasan Rinso.

Tas sederhana ini berasal dari kemasan detergen yang telah melalui serangkain proses hingga menjadi barang tepat guna. Cara membuat juga tidak terlalu susah.

3.    Bersihkan
Pastikan setiap plastik di cuci dengan cara yang baik dan benar. Gunakan bahan pembersih untuk memastikan tidak ada kandungan berbahaya yang tersisa. Bilas 2 hingga 3 kali untuk memastikan benar-benar bersih. Setelah di cuci kemudian di keringkan dengan cara di jemur.

4.    Proses produksi daur ulang plastik
Proses produksi daur ulang ini bisa menggunakan alat-alat sederhana. Bagi mereka yang bingung atau kurang paham kini begitu banyak tutorial di YouTube dalam daur ulang plastik.

Pilih bahan-bahan atau jenis yang mampu untuk di produksi. Jangan pilih bahan yang sekiranya belum mampu untuk di selesaikan karena hanya akan menciptakan sampah dalam bentuk lain.

Aneka plastik yang tidak mampu di olah ada baiknya untuk di setor ke bank sampah mengingat kini begitu banyak bank sampah yang ada. Langkah kecil kita tentu tak hanya akan mengurangi sampah plastik tapi juga membuat masa pandemi Covid-19 menjadi sesuatu yang membosankan.
 
Lina Muryani Selain di blog ini saya bisa ditemukan di beberapa blog yang saya kelola seperti Kanal Jogja, Wisata Lokal Indonesia dan Personal Blog Joko Yugiyanto

Posting Komentar untuk "Tetap Produktif di Rumah dengan Daur Ulang Plastik"